Petugas medis covid-19 di kampung RL |Foto: istimewa |
Gunungsitoli,- RL, salah seorang warga di Kota Gunungsitoli dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil uji pengambilan spesimen SWAB TCM tanggal 17 Juni 2020. RL adalah warga yang baru pulang dari Kota Manado Sulawesi Utara dan berkunjung ke Kota Gunungsitoli untuk menghadiri acara pemakaman ayahnya yang sudah meninggal dunia di Kecamatan Gunungsitoli Idanoi.
Saat tiba di Bandara Binaka Gunungsitoli, RL sempat di Rapid Tes oleh petugas medis hasilnya negatif dan masuk dalam status Orang Dalam Pemantauan (ODP) karena berasal dari wilayah Zona Merah Covid-19 yakni Kota Manado.
Ketua Gugus Tugas Covid-19 Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua |
Walikota Gunungsitoli Ir. Lakhomizaro Zebua selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Gunungsitoli didampingi Wakil Ketua Gugus Tugas Kapolres Nias dan Dandim 0213/ Nias mengumumkan secara resmi adanya kasus pertama positif Covid-19 di Kota Gunungsitoli melalui jumpa pers di kantor walikota gunungsitoli, Rabu (17/06 /2020).
Ia menjelaskan bahwa Informasi kasus Positif Covid-19 di Kota Gunungsitoli itu berdasarkan surat keterangan yang dikeluarkan oleh UPTD RSUD Gunungsitoli, bahwa 1 (satu) orang warga yang berdomisili sementara di salah satu Desa di Kecamatan Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli dinyatakatan positif Covid-19 sesuai dengan hasil uji pengambilan spesimen SWAB TCM tanggal 17 Juni 2020.
"Kasus ini bermula dari kedatangan Saudara RL dari Manado masuk ke Kota Gunungsitoli melalui Bandar Udara Binaka pada tanggal 11 Juni 2020. Pada saat sampai di Bandara dilakukan Rapid Test oleh petugas dari Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli dan hasilnya Non Reaktif (-), dan masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP)," jelasnya.
Kemudian, tanggal 16 Juni 2020, kembali dilakukan Rapid Test dengan hasil Reaktif (+), selanjutnya dirujuk ke RSUD Gunungsitoli untuk diisolasi. Pada malamnya pihak RSUD Gunungsitoli melakukan Rapid Test ulang dengan hasil Reaktif Positif (+).
"Pada tanggal 17 Juni 2020 berdasarkan uji SWAB TCM yang bersangkutan dinyatakan Positif, dan saat ini sedang dirawat di RSUD Gunungsitoli," Ungkapnya.
Lakhomizaro menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Gunungsitoli untuk tenang, tidak panik dan tetap menjalankan aktifitas seperti biasanya, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan dan petunjuk yang diberikan oleh pemerintah.
"Pada saat ini Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli sedang melakukan penelusuran kontak, siapa-siapa saja yang telah bertemu/kontak langsung dengan saudara RL untuk di Rapid Test," tuturnya.
Kepada yang pernah kontak kepada saudara RL, Lakhomizaro meminta untuk mengisolasi diri secara mandiri dan melaporkan kepada Dinas Kesehatan Gunungsitoli untuk melakukan Rapid Test. (Budi Gea)