Anggota Polsek Randublatung, Polres Blora melakukan pemugaran Tugu Agil Kusumodiyo yang ada di kawasan hutan jati Randublatung. (foto: dok-ib) |
BLORA. Jelang peringatan Hari Bhayangkara ke 74 yang akan jatuh pada 1 Juli 2020 mendatang, sejumlah kegiatan sosial dilakukan Polres Blora. Salah satunya bakti sosial pemugaran (penataan kembali) kawasan tugu atau monument Agil Kusumodiyo yang ada di tengah hutan jati Kecamatan Randublatung.
Seperti pada Rabu, (24/06/2020) kemarin anggota Polsek Randublatung Polres Blora dipimpin oleh Kapolsek AKP Subardo melakukan pemugaran di monumen Agil Kusumodiyo yang tepatnya berada di tepi Jl.Blora-Randublatung km 23, Kelurahan Wulung, Kecamatan Randublatung.
Menurut Kapolsek Randublatung, tugu ini adalah salah satu monumen bersejarah dimana pada peristiwa Madiun Affair tahun 1948 telah gugur dua putra terbaik Bangsa Indonesia yaitu Kolonel Soenandar dan AKBP Agil Kusumodiyo. Keduanya adalah pucuk pimpinan TNI Polri di wilayah Karesidenan Pati pada masa itu.
Keduanya diculik dari Kabupaten Pati dan di bawa ke hutan jati di wilayah Kecamatan Randublatung Blora oleh PKI, dimana mereka dipaksa untuk menandatangani persetujuan gerakan pemberontakan PKI di Pati, namun keduanya menolak, dan akhirnya mereka gugur setelah di eksekusi (ditembak) dengan badan terikat pada pohon jati di pinggiran Hutan di Randublatung, dan ditempat itulah saat ini telah di bangun tugu monumen Agil Kusumodiyo.
Kapolsek Randublatung AKP Subardo mengungkapkan bahwa pemugaran Monumen Agil Kusumodiyo ini adalah salah satu wujud cinta tanah air sekaligus untuk mengenang jasa para pahlawan.
"Perjuangan dan pengorbanan yang begitu besar untuk negara oleh mereka, kini saatnya kita melanjutkan perjuangan dengan terus menjaga keamanan di negara Indonesia tercinta," ucap AKP Subardo.
Pengecatan dan pemasangan paving dikawasan monumen dilakukan secara gotong royong oleh anggota Polsek Randublatung.
"Sebelum 01 Juli 2020, Monumen harus sudah bersih dan rapi," tambah Kapolsek Randublatung.
Untuk diketahui perawatan secara berkala telah dilakukan oleh Polsek Randublatung untuk menjaga monumen bersejarah tersebut, bahkan tak jarang TNI, Polri dan warga setempat menggelar kerja bakti untuk menjaga kebersihan di kawasan monumen.
"Selain dibangunkan monumen bersejarah, nama Kolonel Soenandar dan AKBP Agil Kusumodiyo, juga diabadikan menjadi nama jalan protokol di Kota Blora," pungkas Kapolsek Randublatung. (res-infoblora)