Terciduknya Pasutri Petinggi Kutai Timur oleh KPK

Bupati Kutai Timur Ismunandar dan istri Encek UR Firgasih

Jakarta, Info Breaking News - Tertangkapnya Bupati Kutai Timur Ismunandar dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK diakui Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi sebagai insiden yang cukup mengagetkan. Meski begitu, Hadi mengungkapkan dirinya menyerahkan segalanya kepada KPK. Ia hanya bisa mendoakan agar masalah yang kini dihadapi Bupati Kutim dapat segera terselesaikan dan bukan kasus yang besar. Ia lantas memberi peringatan kepada pejabat daerah lainnya agar menjauhi keinginan untuk korupsi dan terus menaati peraturan.

 

Diketahui, Ismunandar ditangkap oleh KPK di Jakarta pada hari Kamis (2/7/2020) malam di sebuah hotel. Tak sendirian, saat diamankan ia juga didampingi oleh sang istri Encek UR Firgasih.

 

Tak main-main, pasangan suami istri ini ternyata merupakan sosok petinggi di Kutai Timur. Encek, sang istri, adalah wanita karir yang memangku jabatan sebagai Ketua DPRD Kutai Timur. Hal ini dikonfirmasi secara langsung oleh Plt Jubir KPK Ali Fikri.

 

Encek sendiri menjabat sebagai Ketua DPRD Kutai Timur sejak September 2019. Dia terpilih sebagai pimpinan DPRD dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang dalam Pemilu Legislatif 2019 lalu berhasil menguasai lima kursi di DPRD Kutai Timur. 

 

Suaminya, Ismunandar, menjabat sebagai Bupati Kutai Timur untuk periode 2016 hingga 2021. Pria 59 tahun itu juga diketahui aktif sebagai Penasihat Partai Nasional Demokrasi (NasDem).  Selain Ismunandar dan Encek, KPK juga mengamankan lima orang lainnya termasuk Kepala Bappeda. 

 

Sebelumnya KPK menggelar OTT di berbagai kota, yakni Jakarta, Samarinda dan Kutai Timur. Dari OTT kali ini, tim penyidik KPK berhasil mengamankan 15 orang yang diduga terkait dalam kasus korupsi pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur. Dalam OTT tersebut KPK berhasil menyita sejumlah barang bukti berupa uang dan buku rekening tabungan bank.  

 

Berdasarkan pantauan tim infobreakingnews siang hari ini sekitar pukul 12.52 WIB seorang perempuan berinisial MHN terlihat menyambangi Gedung KPK. Wanita berkerudung ini diduga merupakan oknum pemberi suap terhadap Ismunandar. Ketika ditanya awak media terkait kegiatan OTT KPK, ia hanya tersenyum dan memilih menundukkan kepala. ***Armen Fosters

Subscribe to receive free email updates: