LepaskanAku Ingin Hidup Bebas



Foto, Pekei Agus. Aku Ingin Hidup Bebas/KM



Oleh Pekei Agus

Opini, (KM)--Orang Papua di bunuh di fitna dan di perkosa habis habisan. Bukan tahun ini saja melainkan tahun tahun lamanyapun demikian. Siap yang ingin koment berani sekali ini bukan manipulasi ini fakta. Bila di hitung dengan jari tak mampu untuk menghitung karena beribuh jiwa mati akibat itu oleh Negara Indonesia.

Kawan dan pemerhati Hak Asasi Manusia (HAM) tolong membagi HAM berat yang terjadi di Papua ke penjuruh dunia. Orang papua akan dimakan habis habisan oleh Negara Indonesia, ini bukan opini tetapi fakta. Jangan diam jangan membiarnya orang menderita dan mati habis habisan. Ini bukan binatang ini manusia.

Anak mudah Papua kita punya tanggungjawab besar yakni harus mentuntaskan semua persolan ini dengan perjuangan  yang keras. Berjuang bukan sisi turun saja melainkan berjuang melalui pendidikan, karena saat ini bukan berteriak lagi melainkan membuktikan dunia dengan hasil dan kemampuan yang di miliki untuk dunia merasa bersama kami rasakan.

Para guru guru dan pemerintah jangan membodohi anak didikan dengan banyak manupulasi pengajaran dan ilmu. Didiklah yang benar dan arahlah yang baik agar didikan menjadi berpikir luas demi kemajuan dunia Papua. Jangan mencari uang dan kepentingan sesaat, ingat Papua dalam kepunahan.

Orang Papua jangan mudah murah menjual tanah dan rumah kepada orang pendatang. Ingat jangan berpikir sehari saja namun berpikir lebih jauh kesana apa sebab dan akibat yang akan terjadi nantinya. Dunia semakin tua, perkembangan semakin pesat, IPTET semakin maju, ilmu pengetahuan semakin meluas.  Persiapkan untuk menghadap semua itu, karena awal mula untuk melakukan dan menciptakan dari rumah dan tanah.

Hari ini merupakan hari special buat orang Papua untuk mengingatkan kembali sejarah bahwa kita sudah bebas dan merdeka. Maka itu jangan sekali kali melupakan sejarah dalam perjuangan. Manusia dunia dan alam tahu bahwa sejarah mencacat nanti suatu saat kami hidup bebas dari segala HAM di Papua.

Jangan diam sudah saatny berteriak saya bebas bebas dan besas. Jauhkan dari NKRI. Saya tidak mau hidup bersama anda lagi karena engkau pemakan manusia.

ingat juga bahwa tahun 1965 sampai 2016  adalah tahun penderitaan dan pembunuhan dari Kolonial Indonesia, Sehingga kita perlu keselamatan dari penderitaan, Kita untuk terus bertumbuh dalam semangat patriot Papua.(Umagiyinagobai/KM)

Subscribe to receive free email updates: