Hal itu disampaikannya kepada media ini di Namrole, Senin (24/2), lantaran saat ini fasilitas trotoar yang dibangun di depan Kantor Bupati, diatasnya terdapat kursi santai bagi masyarakat agar bisa bersantai kapan saja, namun sayangnya ada masyarakat yang mnggunakan trotoar sebagai tempat berjualan.
Soulisa mengatakan, dengan dibangunnya trotoar pada pusat perkantoran pemerintahan kabupaten Buru Selatan, pihaknya melihat bahwa, animo masyarakat untuk menginginkan sarana rekreasi publik untuk bersantai.
"Kami mengapresiasi sungguh, terkait akan hal itu," ucap Solissa.
Selaku Kadis PUPR, dengan telah dibangunnya sarana dan prasarana infrastruktur trotoar maka pihaknya juga berharap kepada OPD-OPD terkait untuk saling sinergis dalam mengelolanya.
Lanjut Solissa, dimana Dinas Perindag bisa menarik retribusi dari usaha-usaha yang saat ini sudah mulai ada. Selain itu juga bagi Dinas Pendapat dapat mengelola, Dinas Perhubungan dapat mengarah perparkiran, Dinas Lingkungan Hidup dapat menjaga kebersihan dan keindahan kota dan Petugas Pol.Pp dapat menjaga stabilitas keamanan.
"Pol.Pp menjaga keamanan dari pagi sampai malam hari, jangan sampai ada fasilitas yang dirusaki. Karena fasilitas ini dibangun cukup mahal, ada kursi taman, ini harus dipelihara," ujarnya.
Kepada masyarakat Solissa berharap, dapat menikmati fasilitas yang dibangun dan punya kesadaran untuk menjaga kebersihan serta menjaga fasilitas yang ada.
"Kita nikmati suasana kota Namrole. Kita tampakan kota Namrole yang dulunya dusun, desa, Kecamatan dan sekarang sudah menjadi kota," tutur Solissa.
Tambah Solissa, butuh sinergitas semua pihak termasuk instansi terkait dalam menata kelola infrastruktur tersebut. (AZMI)
from Berita Maluku Online https://ift.tt/39QG0Iy
via IFTTT