Peralatan-peralatan diserahkan secara simbolis oleh Bupati kepada empat desa perwakilan yakni, Desa Oki Lama, Desa Wali, Desa Elfule dan Desa Batu Tulis, berlangsung di ruang kerja Bupati, Rabu (22/4).
"Berkaitan dengan Surat Edaran Menteri Desa, untuk menggunakan Dana Desa dalam rangka untuk memutus mata rantai Covid-19 di seluruh Indonesia, dan sala satunya di Buru Selatan," jelas Bupati.
Tagop katakan, sala satu programnya yaitu melaksanakan pengadaan peralatan yang dibutuhkan untuk memutuskan mata rantai Covid-19 itu.
"Dan hari ini untuk Buru Selatan, barang-barang tersebut suda diterima dan suda diserahkan secara langsung secara simbolis ke desa-desa, yang diwakili oleh empat desa," jelas Tagop.
Sebut Tagop, tahap pertama 45 desa dan selanjutnya 14 desa untuk tahap kedua.
Kata Tagop, kebutuhan desa untuk peralatan untuk mengantisipasi dan serta mencegah penyebaran Virus Covid-19 di Kabupaten ini, semuanya bisa terlaksana secara baik.
"Dan nantinya kita melakukan monitoring dan evaluasi terhadap semua perkembangan-perkembangan di lapangan," ucap Tagop.
Kata Bupati dua periode ini bahwa, sekalipun di Buru Selatan suda ada satu positif terkonfirmasi terinfeksi virus Covid-19.
"Tetapi untuk mencegah di desa-desa ini seluruhnya, kita suda membuat pos-pos pengaman pada 81 desa, dan hari ini kita menyerahkan peralatan untuk pencegahan penyebaran Covid-19 ini," jelas Tagop.
Bupati kader PDI Perjuangan ini jelaskan lagi bahwa peralatan atau APD diperuntukkan kepada 81 desa, dari dari Malaton 5 Liter, Themephos 5Kg, alat voging, Handzanitezer 5 Liter, Dispenser Handzanutezer, Bahan Disinfectan sodium, Themometer Gun, APD, alat penyemprot mensterilkan kuman, masker, Kit wastavel cuci tangan water tank.
"Jadi total semua berjumlah 50 juta yang ditransfer langsung dari masing-masing rekening desa ke pihak distributor di Jakarta, dan suda tiba di Buru Selatan," sebut Tagop. (AZMI)
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku https://ift.tt/2KC4V8h
via IFTTT