India saat longgarkan kebijakan penguncian atau lockdown |
India mencatat 297.535 kasus di antara total 7,5 juta kasus Covid-19 di dunia, sebut Johns Hopkins University.Peningkatan jumlah infeksi yang dilaporkan pada Jumat (12/06) menjadikan total kasus Covid-19 secara nasional di India mencapai 297.535 kasus dengan 8.498 kematian, demikian menurut Departemen Kesehatan India. Dalam 24 jam terakhir jumlah korban tewas meningkat 396 orang. Dengan tambahan 10.956 kasus baru dalam satu hari, jumlah infeksi virus corona jenis SARS-CoV-2 di India kini telah melampaui Inggris
Hal ini terjadi setelah India mengizinkan kembali pembukaan toko-toko, pusat perbelanjaan, pabrik dan tempat-tempat keagamaan setelah sebelumnya ditutup pada akhir Maret. Pemerintah India memutuskan untuk melonggarkan kebijakan lockdown demi mengurangi beban ekonomi negara itu.
AS memimpin dalam jumlah pasien virus corona yang melebihi dua juta orang. Brazil memiliki lebih dari 800 ribu kasus dan Rusia lebih dari 510 ribu kasus.
Mumbai, New Delhi, dan Chennai menjadi kota-kota yang paling parah terkena wabah. Balram Bhargava, Direktur Jenderal Dewan Riset Medis India, mengatakan, penduduk kota memiliki peluang lebih besar untuk tertular virus. Namun infeksi di daerah pedesaan juga melonjak, setelah pekerja migran yang meninggalkan kota-kota akibat kehilangan pekerjaan kembali ke desa asal mereka.
Kebijakan lockdown yang diterapkan di India sejak Maret memang telah berhasil menekan jumlah infeksi. Namun dengan penduduk 1,3 miliar, orang-orang tetap rentan terinfeksi dan kampanye melawan virus kemungkinan akan berlangsung berbulan-bulan, ujar Bhargav.*** Novie Koesdarman